Teknik pembibitan pohon trembesi atau ki hujan - Setelah saya selesai membahas tentang karakteristik pohon trembesi ki hujan kemarin, maka sekarang tiba saatnya untuk menjelaskan bagaimana teknik pembibitannya. Perkembang biakan pohon trembesi dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu menggunakan metode yang biasanya digunakan seperti pemotongan dahan, ranting, batang dengan cara pencangkokan, adapun proses pembibitan untuk skala besar dapat menggunakan biji pohon trembesi, simak beberapa cara berikut ini
Pembibitan Biji Tanpa Perlakuan
Perkecambahan biji akan tumbuh dengan baik sekitar 36-50% tanpa perlakuan. Perkecambahan biji yang tidak diperlakukan akan tumbuh di tahun pertama penyimpanan biji (seed storage)
Pembibitan Biji Dengan Perlakuan
Pembibitan biji dapat dilakukan dengan memberi perlakuan tertentu pada biji trembesi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan lebih cepat. Adapun perlakuan untuk mendpatkan hasil yang lebih baik yaitu :
Metode seperti ini akan membantu perkecambahan biji 90-100%. Skarifikasi biji (pengelupasan) akan tampak 3-5 hari setelah perlakuan dengan menyimpannya dalam tempat teduh dengan pemberian air yang konstan untuk membantu pertumbuhan biji.
Biji sudah siap untuk ditanam setelah perkecambahan. Saat itu panjang kecambah 20-30m. Bibit yang mempunyai diameter >10mm dapat lebih bertahan dari air hujan. Perkiraan ukuran bibit saat penanaman yaitu ketika mempunyai tinggi sekitar 15-30 cm (6-12 inci) dengan panjang akar sekitar 10 cm (4 inci).
Diameter batang dari bibit harus mencapai 5-30mm. Penanaman ini dapat dilakukan di pasir (tempat pembibitan) atau di tanam di polibag yang berukuran 10x20 cm dengan komposisi 3:1:1 (tanah:pasir:kompos)
Perawatan bibit diperlukan untuk menjaga bibit agar bisa tumbuh besar terutama dari serangan hama dan terpaan angin. Perawatan ini dilakukan sampai trembesi menjadi lebih tinggi dan siap untuk melindungi. Selesia, silahkan coba untuk mempraktekan teknik pembibitan pohon trembesi.
Sumber :
http://bibithijau.blogspot.com